Senin, 16 Januari 2012

khasiat madu


apakah yang terpikiran sobat apabila mendengar kata madu??"enak,lezat manis,ehmmm yummiii". tahukah sobat selain lezat madu memiliki kandungan gizi, manfaat da khasiat yang sangat baik untuk tubuh kita.

Firman Allah : Surat An Nahl :

"Kemudian makanlah daripada setiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan. Daripada perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan." (Surah An-NAhl: 69).


Dan Rasulullaah SAW dalam sabdanya :

"Ambillah / pergunakanlah olehmu sekalian akan dua obat penyembuh yaitu madu dan al-Qur'an." (Hadis riwayat Ibnu Majah).

kandungan gizi madu

Karbohidrat madu termasuk tipe sederhana. Rata-rata komposisinya adalah 17,1 persen air; 82,4 persen karbohidrat total; 0,5 persen protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Karbohidrat tersebut utamanya terdiri dari 38,5 persen fruktosa dan 31 persen glukosa. Sisanya, 12,9 persenkarbohidrat yang terbuat dari maltose, sukrosa, dan gula lain. Sebagai karbohidrat, satu sendok makan madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori.

madu memiliki beberapa keunikan. Salah satu keunikan dari madu, wapaupun memiliki rasa manis, tidak begitu berbahaya dibanding gula. Meski efeknya ringan dalam menaikkan gula darah dibanding sumber karbohidrat lain, bagi diabetes dianjurkan untuk tetap berkonsultasi ke dokter bila mengkonsumsinya.

Selain itu dalam madu terdapat banyak sekali kandungan vitamin, asam, mineral dan enzim, yang sangat berguna sekali bagi tubuh sebagaii pengobatan secara tradisional, antibodi, dan penghambat pertumbuhan sel kanker/tumor.

Sementara kandungan asam organik dalam madu antara lain asam glikolat, asam format, asam laktat, asam sitrat, asam asetat, asam oksalat, asam malat, dan asam tartarat. Dari Beberapa asam tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan yakni berguna bagi metabolisme tubuh, di antaranya asam oksalat, asam tartarat, asam laktat, dan asam malat. Bahkan dalam asam laktat terdapat kandungan zat laktobasilin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor. Asam amino bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak

Kandungan mineral yang ada dalam madu alam, tergantung dari mana sari bunga yang dihisapnya. Bunga tersebut di tanam pada tanah yang banyak kandungan mineral apa. Sehingga banyaknya kandungan zat besi, tembaga dan mangan akan menjadikan madu berwarna gelap, sementara zat besi erat hubungannya dengan pewarnaan darah (hemoglobin).

Beberapa kandungan mineral dalam madu adalah Belerang (S), Kalsium (Ca), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fospor (P), Klor (Cl), Kalium (K), Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na), Molibdenum (Mo) dan Aluminium (Al). Zat tembaga sangat penting bagi manusia berkaitan dengan hemoglobin, dan kekurangan zat tersebut menyebabkan berkurangnya ketahanan tubuh, dan memicu meningkatnya kadar kolesterol.

Zat mangan berfungsi sebagai antioksidan, dan berpengaruh besar dalam pengontrolan gula darah serta mengatur hormon teroid. Magnesium pegang peran penting mengaktifkan fungsi replikasi sel, protein dan energi. Yodium berguna bagi pertumbuhan dan membantu dalam pembakaran kelebihan lemak pada tubuh. Jika kekurangan seng biasanya kesehatan menurun, mudah terjadi infeksi dan sering
terjadi gangguan kulit seperti jerawat, dll.

Adapun kegunaan kalsium dan fospor sangat berguna bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Besi (Fe) membantu proses pembentukan sel darah merah. Magnesium, fospor dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Molibdenum berguna sekali untuk pencegahan anemia dan penawar racun (terutama bagi orang yang suka minuman keras/alkohol).

Seorang ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat, menulis dalam Journal of Apicultural Research bahwa khasiat masing-masing madu bisa saja berbeda, namun semua jenis madu pasti mengandung antioksidan. Secara lebih rinci Prof. DR. H. Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor, menguraikan tentang kandungan gizi madu. Selain asam organik, dalam madu
juga terdapat kandungan asam amino yang berkaitan dalam pembuatan protein tubuh (asam amino nonesensial). Selain asam amino nonesensial ada juga asam amino esensial di antaranya: Lysin, Histadin, triptofan, dll.

Vitamin yang ada dalam kandungan madu, di antaranya: Vitamin B2 (Riboflavin), B5 (asam pantotenat), B6 (Piridoksin), vitamin A, vit C, vit K, dan betakaroten.

Vitamin A pegang peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, serta mempertahankan kesehatan tubuh. Juga berkaitan dengan hormon andrenalin dan hormon teroid serta mengatur bekerjanya sel-sel saraf.

B2 (Riboflavin) berfungsi membantu pertumbuhan dan reproduksi. Kekurangan riboflavin mengakibatkan bibir pecah-pecah, iritasi pada lidah, mata terasa gatal, dan seringkali terjadi katarak. B5 (Pantotenat) pegang peran dalam produksi hormon andrenalin dan sel-sel darah merah. B6 (Piridoksin) pegang peran
penting sebagai benteng pertahanan keseimbangan hormon dan mengatur fungsi kekebalan. Vit C (berguna sebagai suplemen) sangat berguna bagi penyembuhan luka, antioksidan serta kekebalan.

khasiat madu

Selain itu madu juga mengandung antibiotika sebagai antibakteri dan antiseptik menjaga luka. Bahkan madu sarang segera menyembuhkan luka bakar akibat tersiram air mendidih atau minyak panas. Madu sarang sangat berguna untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan terutama penderita jantung, gagal ginjal, lever, hepatitis, penderita kanker usus, kanker paru, bronchitis, sinusitis, kelelahan
kronis, pusing kronis dan pekerja berat, penderita reumatik, osteoporosis, kekejangan otot terutama pada olahragawan, penderita stroke, serta tambahan menu bagi balita dan penderita AIDS/HIV. “Sifat antibakteri dari madu membantu mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi antiinflamasinya dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada proses penyembuhan,” kata Dr. Peter Molan dari University of Waikato, New Zealand, melalui situs kesehatan. Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain mempercepat penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada kulit.

madu memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita di antara lain:

1. Dapat membersihkan kotoran dalam usus, pembuluh darah dan lain-lain
2. Dapat Menetralisir kelembaban tubuh
3. Untuk mencegah penyakit lever dan ginjal
4. Madu juga dapat mengobati sakit rabies / akibat keracunan jamur
5. Madu juga baik untuk kulit
6. Madu juga berguna buat kecantikan
7. Manfaat madu juga mengatasi tubuh akibat kelelahan, dan masih banyak lagi khasiat madu.
dari beberapa sumber

0 comments:

Posting Komentar